Hyundai Tucson PHEV Bisa Parkir Sendiri, Siap Rilis Tahun Depan


 Satu demi satu produk kendaraan ramah lingkungan Hyundai dikenalkan. Yang terkini ialah Hyundai Tucson PHEV.

selevel dengan haaland dan mbappe

Dari sisi penampilan, tidak berbeda jauh dengan mode konservatif. Skema kisi-kisi susah berbalut kromium. Status grille dijepit sepasang lampu LED yang Sama-sama bersatu membuat trapesium kebalik.


Penampilan terpolarisasi ini perwujudan bahasa design terkini Fluidic Sclupture. Luar biasanya, mobil yang ada tahun depannya di Eropa ini, punyai RSPA. Feature untuk parkirkan sendiri.


"Plus tambahan powertrain hybrid socket-in. SUV terlaku Hyundai sekarang tawarkan variasi elektrifikasi terluas dalam kelasnya. Tehnologi ini sebagai wakil tonggak riwayat baru dalam barisan Tucson. Dengan opsi mild hybrid bensin atau diesel, hybrid dan socket-in hybrid. All New Tucson adalah loyalitas Hyundai pada mobilisasi elektrik," tutur Andreas-Christoph Hofmann, Vice President Pemasaran dan Product at Hyundai Motor Europe.


Jantung picu hybrid Tucson mempunyai output daya kombinasi jauh lebih bagus. Tidak cuman bertenaga, unit penenggak bensin ini diklaim efektif. Dibalik bonet dipasang enjin Smartstream T-GDi 1,6 ltr angkatan ke-3 .


Dia terpasangkan dengan motor listrik 66,9 kW berikut torsi maksimal 304 Nm. Penyimpan arus listrik dipercaya memakai baterei lithium polymer 13,8 kWh.


Kerja bersama mesin bensin atau motor listrik hasilkan tenaga maksimal 265 PS dan torsi pucuk 350 Nm. Jika di mode reguler 2,0 ltr NA, buncahan energi cuman 150 PS saja.


Nah, mekanisme ini terpasangkan dengan transmisi automatis enam pemercepatan (6AT). Unit dioperasionalkan lewat shift by wire. Lantas berpenggerak empat roda (all wheel drive) selaku standard.


Hyundai Tucson Socket-in Hybrid 2021 diperlengkapi dengan Active Air Flap yang sesuaikan konsumsi udara. Tetapi itu tergantung pada pada temperatur cairan pendingin mesin, kecepatan kendaraan dan factor lain. Maksudnya, untuk kurangi kendala udara dan mengoptimalkan efektivitas bahan bakar.


Lumrah saja dapat mengirit bahan bakar. Karena Tucson Socket-in Hybrid bisa digerakkan cukup dengan motor listrik saja. Mobil mampu hasilkan pengendaraan tenang dan tiada konsumsi bahan bakar.


Anda dapat berpindah ke model elektrik dan manfaatkan jarak menempuh seputar 50 km berdasarkan pengetesan intern WLTP. Diperlengkapi dengan pengisi energi dipasang 7,2 kW, Tucson PHEV bisa diisi daya di stasiun pengisian umum atau kotak dinding rumah.


Karena peletakan baterei tegangan tinggi dibagian bawah body mobil. Tucson tawarkan ruangan dan ruangan kaki yang luas didalamnya. Penumpang belakang bisa nikmati ruangan kaki 955 mm.


Saat itu, kemampuan bagasi bahkan juga sudah dinaikkan dibanding dengan mode lama. Dia tawarkan 558 liter (naik 9 %) keseluruhannya. Selanjutnya ketika jok belakang dinaikkan, volume makin bertambah sampai 1.737 liter (+ 15 %).


Untuk rasakan pengelaman mengemudi bak SUV sejati. Pendorong empat roda (AWD) jadi feature standard. Mobil ini diperlengkapi dengan tehnologi pendorong Hyundai HTRAC.


Anda dapat pilih Terrain Model untuk mengemudi aman di medan melawan. Mekanisme yang terdapat, bisa membagikan tenaga gerak secara beragam ke roda depan atau belakang.


Tergantung pada keadaan traksi dan berkendara. Model ini memaksimalkan tenaga, torsi dan pengereman sama keadaan jalan yang dilindas sopir.


Buat menyeimbangi perform gerak. Mobil diberi Electronically Controlled Suspension (ECS). Kerjanya memakai tehnologi peredaman adaptive untuk memberi karakter mengemudi aman.


Sesuai keadaan dan opsi sopir. ECS secara automatis dan terus-terusan mengatur peredam kendaraan, agar mengoptimalkan kenyamanan dan performa mengemudi.


Sopir dapat sesuaikan karakter setir dengan pilih Model Eco atau Sport. Menurut pabrikasi, feature ini berperan banyak pada kesenangan mengemudi di Tucson PHEV.


Hyundai jua menanam beberapa feature tehnologi, fokus pada manusia. Terhitung cluster mtr. digital 10,25 inch tiada frame. Selanjutnya head unit monitor sentuh AVN 10,25 inch plus service tersambung dengan Hyundai Bluelink®.


Pemakai bisa mengecek tingkat pengisian daya baterei Tucson Socket-in Hybrid. Lalu mengurus penataan pengisian lewat program.


Disamping itu, mekanisme kontribusi sopir terhebat dalam kelasnya ikut terpasang. Diantaranya, Remote Smart Parking Assist (RSPA) yang memungkinkannya mobil untuk parkirkan sendiri.


Dan kurangi desakan sopir pada kondisi parkirkan yang susah. Kemdian ada Highway Driving Assist (HDA) supaya mobil masih di tengah-tengah jalur sekalian sesuaikan kecepatan berdasar data navigasi dan jalan raya disekelilingnya


Lalu sisipan lain berbentuk Parking Collision-avoidance Assist, ada secara terbatas. Manfaatnya menolong menahan tubrukan ada di belakang waktu mobil balik tubuh dengan kecepatan rendah.


Mekanisme keluarkan peringatan suara dan visual. Bahkan juga aktifkan rem jika memang perlu. Bermacam piranti keselamatan lain berperan pada kenaikan visibility.


Bermanfaat untuk membuat perlindungan penumpang bangku depan atau belakang dan menahan tubrukan. Tucson Socket-in Hybrid bisa diminta di situ. Untuk kekuatan ditawarkan di sini, nampaknya masihlah jauh dari terget pasar perusahaan.


Postingan populer dari blog ini

These same receptors are also found in the brain

Misfortune' to become a Jew

The research study possessed happened under examination since Onconome