Valentino Rossi: Insinyur Yamaha Dengar Masukan Pembalap Tapi Melakukan Apa yang Mereka Inginkan


 MogoGP 2020 masih belum mejadi musim terhebat buat Monster Energy Yamaha. Ke-2 pembalapnya, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, tidak dapat banyak berbuat.

selevel dengan haaland dan mbappe

Vinales masih mujur berada di status 6 dengan point 132. Sesaat Valentino Rossi berada di rangking 15 di akhir klassemen MotoGP 2020.


Ke-2 nya kalah berkilau dari rider Petronas Yamaha SRT. Franco Morbidelli sanggup raih rangking 2 klassemen dengan 158 point, atau berlainan 13 point dari juara MotoGP 2020, Joan Mir.


Walau sebenarnya, di MotoGP Vinales dan Valentino Rossi memakai Yamaha YZR-M1 versus terkini. Banding dengan motor yang dipakai Morbidelli yang menggunakan motor dengan spesifikasi usang. Tetapi baik Vinales atau The Doctor tidak dapat banyak berbuat.


Menurut Valentino Rossi, ada banyak hal sebagai kekurangan kendaraannya. Seperti dikutip Autosport (12/12/2020), tenaga mesin, permasalahan grip belakang dan minimnya stabilitas dari balapan ke balapan jadi catatan spesial. Itu hal yang paling gawat diutarakannya bersama Vinales dan Quartararo.


Saat ditanyakan apa The Doctor akan terjebak dalam peningkatan M1 pada 2021 walau sudah berpindah ke SRT, Rossi akui tidak percaya.


"Jadi, sedikit berbeda. Kita perlu pahami apa tahun ini saya benar-benar terjebak atau mungkin tidak. Saya tidak paham."


"Hormat saya, yang dapat saya kerjakan ialah memberi seluruh pengalaman saya dan coba menjelaskan apa yang kami perlukan."


Valentino Rossi mengatakan jika kelihatannya tahun depannya Yamaha akan hadapi masih permasalahan yang serupa.


"Lebih kurang kami mempunyai permasalahan sama pada banyak peluang, jadi saya berpikir tahun depannya sedikit berbeda."


Tidak lepas, insinyur team Yamaha turut terkena sorotan. "Saya berpikir bagaimana juga (beberapa insinyur) Jepang dengar tanggapan beberapa rider, tapi selanjutnya mereka lakukan apa yang mereka harapkan."


Namun saran dari rider cuman didengar dan dicatat saja. "Mereka telah pikirkan apa yang pengin mereka kerjakan. "


Nama-Asal Team (Motor)-Poin


1. Joan Mir Tim Suzuki Ecstar 171


2. Franco Morbidelli Petronas Yamaha SRT 158


3. Alex Rins Tim Suzuki Ecstar 139


4. Andrea Dovizioso Mission Winnow Ducati Tim 135


5. Pol Espargaro Red Bull KTM Faktory Racing 135


6. Maverick Vinales Monster Energy Yamaha MotoGP 132


7. Jack Miller Pramac Racing 132


8. Fabio Quartararo Petronas Yamaha SRT 127


9. Miguel Oliveira Red Bull KTM Tech3 125


10. Takaaki Nakagami LCR Honda IDEMITSU 116


10. Miguel Oliveira Red Bull KTM Tech3 100


11. Brad Binder Red Bull KTM Faktory Racing 87


12. Danilo Petrucci Mission Winnow Ducati Tim 78


13. Johann Zarco Avintia Ducati 77


14. Alex Marquez Repsol Honda 74


15. Valentino Rossi Monster Energy Yamaha MotoGP 66


16. Francesco Bagnaia Pramac Racing 47


17. Aleix Espargaro Aprilia Racing Tim Gresini 42


18. Cal Crutchlow LCR Honda Castrol 32


19. Stefan Bradl Repsol Honda 27


20. Iker Lecuona Red Bull KTM Tech3 27


21. Bradley Smith Aprilia Racing Tim Gresini 12


22. Tito Rabat Avintia Ducati 10


23. Michele Pirro Pramac Racing 4


24. Lorenzo Savadori Aprilia Racing Tim Gresini 0


25. Mika Kallio Red Bull KTM Tech3 0


26. Marc Marquez Repsol Honda 0


Informasi video beberapa momen bagus yang berlangsung di MotoGP Prancis, dimulai dari Valentino Rossi yang jatuh sampai pertempuran seru 4 rider.


Postingan populer dari blog ini

These same receptors are also found in the brain

Misfortune' to become a Jew

The research study possessed happened under examination since Onconome